Jumat, 27 Juni 2014

Tempalah Besi Saat Ia Sedang Panas, Bentuklah pohon Saat ia Masih Kecil

Banyak orang kadang kebingungan bagaimana mendidik anak dengan baik, bagaimana menjadikan anak dan murid/ santri-santri memiliki kepribadian yang teguh akhlaq yang baik serta perilaku yang lemah lembut namun tegas serta memiliki tingkah laku yang baik dan anggun, menyenangankan banyak orang serta dream figure  yang diidamkan banyak orang tua saat anaknya dewasa kelak, atau harapan-harapan guru kepada para muridnya


sesekali mengingat tentang pesan yang sering disampaikan guru saya saat "nyantri di pesantren dulu, Alm. KH. Muhammad Idris Djauhari selalu berpesan dengan tegas dan membekas di setiap ingatan para santrinya, beliau selalu berpesan agar selalu gigih dan bersemangat dalam menjalani sebuah proses, dalam menjalani sebuah penyelasaian yang akan diselelsaikan dan pasti menemukan sebuah penyelesaian yang baik bagi siapa yang mau melalui proses dengan sabar dan baik, "tempalah besi saat masih dipanaskan" kalian itu ibarat besi yang sedang kami panaskan, sedang kami tempa untuk dibentuk menjadi besi yang berkualitas, berguna serta bermanfaat bagi orang lain, Mumpung masih banyak waktu, teruslah belajar, teruslah beribadah dan teruslah berlatih. mumpung kalian masih muda teruslah berjuang teruslah perbaiki diri sebelum semuanya terlambat, Sepertipohon ketika kecil dan muda dia bisa dibentuk seperti apapun karena batangnya belum mengeras, begitupun kalian.

Begitulah kurang lebih pesan yang disampaikan beliau dalam ceramahnya di masjid, mungkinsedikit kalimatnya tidak pas, tapi kurang lebih begitulah pesan yang sampai saat ini saya ingat. beliau begitu bersemangat dan memberi harapan besar kepada para santrinya agar mau untuk melalui sebuah proses hingga semuanya selesai dengan husnul khotimah, beliau berharap agar para santrinya tidak menyerah sebelum terjun di medan juang.

 Sseorang anak yang sejak kecil dibekali kebiasaan-kebiasaan dalam disiplin waktu, bangun pagi berangkat sekolah serta menyiapkan pelajaran-pelajran malam hari sebelum pelajaran hari esok merupakan sebuah pembiasaan yang diberikan orang tua untuk anaknya, begitupun kebiasaan-kebiasaan lain yang dilakukan oleh para guru untuk para murid atau santri-santrinya, terkadang apa yang diberikan, diajarkan terasa begitu sulit, keras juga tidak nyaman banyak hal yang seakan memaksa dirinya untuk keluar dari kesenangan masa bermain, meninggalkan masa hura-hura saat remaja, serta masih banyak hal yang dilarang orang tua maupun guru namun itu merupakan sebuah proses yang baik untuk hasil yang baik pula

Jenjang pendidikan yang diberikan seorang guru dalam sekolah juga  orang tua dalam mendidik anak tentu tak selalmanya diterapkan dengan hal yang sama, Pendidikan yang diberikan saat jenang di Sekolah Dasar juga saat di sekolah menengah tingkat pertama atau SMP-Mts juga memiliki sistem atau pendekatan pendidikan pembelajaran yang berbeda, hingga masa-masa Sekolah menengah atas pun memiliki cara yang berbeda. itulah proses. keseluruhan dari pendidikan ini merupakan rangkaian pembentukan tahap demin tahap hingga mampu mencetak kader atau kepribadian serta karakter yang diinginkan

Semuanya adalah proses dimana setiap tahap memiliki cara serta pendekatan masing-masing, setiap tahap akan menjalani juga mengalami tahapan-tahapan yang berbeda pembelajaran yang diberikan serta pendidikan yang diterapkan diharapkan mampu membentuk watak yangbaik serta anggun juga tangguh selain itu juga diharapkan agar mampu me,ebtuk pola pikir serta otak yang begitu cerdas dan cemerlang.

rawatlah pohon saat ia masih kecil, sehingga kau dengan mudah membentuknya menjadi bentuk yang kau harapkan, dan tempalah besi saat ia lagi panas, karena ketika besi itu sedang panas kita bisa membuat serta membentuknya sesuai apa yang kita inginkan, tentu semuanya memiliki proses, butuh waktu yang tidak sebentar (Tuulu Az Zamaan). Bukankah pedang dan Keris yang baik itu tidak selelsai ditempa (Ditempuh) dalam satu malam saja. ya semua butuh waktu, mari berproses. 

Wallahu a'lam bissowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar