Hampir genap tiga tahun saya menuntut ilmu di kota malang ini, Tepatnya di Universitas Islam negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang di Fakultas Syariah jurusan Hukum Keluarga Islam, Tahun 2011 tepatnya di buan agustus saya menginjakkan kaki saya sebagai mahasiswa resmi UIN Maulana malik Ibrahim Malang, saat itu saya diantarkan oleh Kakak pertama saya Mas Subhan, beliaulah yang mengantarkanku menyelesaikan proses administratif pendaftran ulang tadi selain itu beliau juga memberikan arahan serta nasehat tentang bagaimana menjalani dunia mahasisa, beliau memberikan pandangan tentang apa itu akademis, organisatoris serta beberapa hal yang berkaitan dengan dunia kampus dan mahasiswa
pada awalnya, sebelum saya resmi mendaftar ulang di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini, saya lebih memilih dan berharap bisa mengenyam pendidikan di universitas Gajah Mada, dan di Brawijaya di jurusan Teknik Arsitektur, namun dipilihan lain saya juga mencantumkan jurusan hukum keluarga Islam di UIN Malang dengan tidak ada niatan dan maksud untuk kuliah disana. ketika ujian tes dilakukan dan selang beberapa minggu pengumuman kelulusan dan penempatan kampus, ternyata saya tertulis dan tertera bahwa nama saya lulus di Kampus UIN Malang Fakultas Syariah Jurusan Hukum Keluarga Islam atau lebih dikenal dengal dengan Al Ahwal al Syahksiyah
awalnya saya begitu menolak dan tidak mau untuk memasuki jurusan tersebut, kekyakinan yang tinggi untuk lulus di jurusan Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya telah membuat diri ini sempat down, namun hingga pada akhirnya saya meminta nasehat dan masukan kepada orang tua serta guru-guru juga saudara dan paman saya. mereka memberiku dorongan serta motivasi bagi saya untuk terus melangkah dan melanjutkan apa yang telah "Tuhan Gariskan" ini. saya sempat berfikir dan berkesimpulan bahwa Tuhan benar benar tidak menyayangi sempat berburuk sangka dengan keadaan ini namun saya memilih untuk menjalani semua ini dengan keyakinan yang kini bangkit karena motivasi dan dorongan keluarga, guru dan sahabat
1 Tahun pertama saya begitu merasakan betapa diri ini tidak menyatu dengan lingkungan, mash terasa sulit dan enggan menerima kenyataan, terlebih ketika saya tahu dan menerima pengantar-pengantar ilmu hukum yang bagi saya saat itu sebagai penyakit membuat saya begitu alergi meahami materi tentang hukum, satu tahun berlalu doakhir semester dua saya berniat Pindah kampus dan tetap ingin masuk di jurusan Teknik arsitektur namun hingga akhirnya saya mengurungkan niat untutk hal itu dan memilih untuk terus berjalan di fakultas hukum Islam ini dengan harapan, semoga ini memang yang terbaik dari Tuhan
Proses dan perjalanan saya alami an saya hadapi kesulitan yang sedari awal muncul, kesukaran yang sedari awal sulit untuk diterima perlahan kini mulai menyatu dan berbaue, mulai menjadi dan mengukir kenanagan disetiap hari-hari yang saya lalui, hingga pada suatu hari disaat saya juga terdaftar sebagai Musyrif (MSAA) saya memilih untuk kembali konsultasi kepada salah satu pengasuh yang juga sebagai dosen fakultas hukum islam di UIN. saya mendengarkan beberapa pesan serta petuah yang beliau sampaikan dan hal itu pula-lah yang menjadikan saya full meyakini bahwa Tuhan memang menggariskan saya untuk menuntu ilmu di UIN Malang ini di jurusan Hukum keluarga Islam
kini sudah hampir tiga tahun saya di kampus dengan warna genteng yang hijau ini, arsitektur dan suasanan timur tengah yang diciptakan begtu membuat saya mulai menjadikan kampus ini sebagai tempat totalitas saya menuntut ilmu, dalam artian kini saya mulai yakin bahwa ini jalan yang terbaik. Hingga pada suatu saat sungguh Tuhan mendatangkan beberapa kado bagi saya mengukir beberapa kenangan manis yang tak mungkin saya lupakan selam hidup didunia ini. Banyak hal yang saya dapatkan dari kampus hijau ini, pengalaman dan pelajaran yang begitu berharga dari kampus hijau ini, semoga Allah selalu memberi jalan yang Dia idhloi Amien
Wallahu a'lam Bissowab

Tidak ada komentar:
Posting Komentar