Jumat, 27 Juni 2014

Berandai-Andai Tentang Indonesia

Sepertinya langkah pertama yang harus saya lakukan adalh bersyukur dan bersyukur kepada Allah, Karena bukan sebuah kebetulan Allah melahirkanku di negara maritim yang memiliki kekayaan yang luar biasa dari segala sisi ini, kekayaan sumber daya alam berupa hutan, laut dan daratannya, kekayaan fauna serta floranya, buah-buahan tropic yang begitu istimewa, tidak hanya itu kekayaan budaya juga seni serta bahasa yang membuat saya semakin bangga serta kagum atas kesatuan dan keanekaragaman bangsa ini, Bhineka Tunggal Ika


Kebetulan tadi siang saya iseng-iseng saja tentang indonesia, mengenal lebih dalam serta memahami lebih jauh tentang bangsa ini, tentang sosok presiden pertama republik Indonesia Ir. Soekarno dengan kepribadian yang lantang, tegas serta kharismatik, sosok yang begitu arif serta bijaksana, mencerminkan sosok pemimpin yang teguh pendiriannya dan mampu membawa Indonesia sebagai negara yang benar-benar memiliki taring dan nyali sehingga membuat dunia kagum akan Indonesia. Tak ada yang berani menjadikan Indonesia sebagai mainan, menyentuh dan memanfaatkan indonesia, mereka harus melawan bangsa dengan daulat dan kebesarannya itu

Itu bayangan saya dulu, itu sejarah yang saya dengar dulu, itu bacan yang saya baca dulu, entah kabar indonesia sekarang. Hari inipun saya menontong siaran berita di Tv, kabar indonesia hari ini begitu lekat terdengar di kanan-kiri telinga, bukan lagi tentang kedaulatan dan nyali indonesia seperti dulu, bukan lagi nilai-nilai perjuangan yang begitu nampak seperti dulu, kini yang saya dengar setiap hari adalah penuntasan kasus korupsi, sidang kasus korupsi, Suap menyuap dan serta KPK yang reot tak kokoh lagi

Belum lagi tentang bencana alam dimana-mana, ada banjir yang kini meluas dan menggenangi sebagian titik-titik strategis dalam negeri, berapa rumah yang hancur, berapa sekolah yang terendah serta berapa banyak infrastruktur yang rusak, berapa banyak korban, berapa banyak anak-anak tidak bisa sekolah, berapa banyak mereka yang kelaparan serta berapa banyak mereka yang kehilangan aerta benda mereka, belum lagi ada pula oknum-oknum yang menyempatkan diri menggelapkan bantuan untuk mereka para korban banjir ini

Belum lagi penderitaan mereka di bawah kaki gunung sinabung di tanah karo, berapa korban nyawa melayang, berapa hektar sawah yang rusak berapa lahan yang gagal panen serta berapa orang yang menangisi peristiwa ini,  kita juga tahu bagaimana Banjir bandang di kota Manado, dimana mobil seperti kayu yang terhanyut air bah, rumah merekapun hancur, tak ada lagi pekarangan untuk bermain, tak ada lagi canda tawa mereka seperti hari-hari sebelumnya, kini mereka harus menungguh dan menunggu sampai semua kembali seperti semula

Dan tidakkah kau lihat mereka yang diatas kursi sofa itu duduk di ruangan ber AC dengan kemeja, jas dan dasi lengkap dengan sepatu Fantopel serta asisten pribadi, ya mereka wakil rakyat yang seharusnya berjuang untuk rakyat, berjuang memakmurkan rakyat, berjuang dan membawa pencerahan untuk rakyat, bukan untuk memakan hasil jerih payah rakyat, buknan untuk mengambil hak rakat hingga kemudian masuk ke kantong pribadi serta perut perut mereka yang semakin membuncit, belum lagi untuk membuat istana dimana mana lengkap dengan mobil serta properti lainnya, inikah wakil rakyat.

Sedikit saya berfikir, jika memang banyak para pejabat yang menggunakan jabatannya dan korupsi. Apa yang mereka makan, apa yang mereka kenakan serta segala yang mereka miliki berasal dari barang yang tidak benar toh, ini juga berdampak negati terhadap semua kinerja serta hal-hal kecil dari apa yang mereka kerjakan, jika banyak para pejabat dan aparatur negara yang memang melakukan tindak pidana korupsi ini berarti kinerja mereka di negara ini sama dengan menebar keburukan, bukan kah apa yang mereka lakukan itu berasal dari barang yang tidak benar. Nau’udzubillah
Saya hanya berandai-andai jika saja semua warga Indonesia tu jujur dan mau melakukan tugasnya serta menerima gaji selayaknya dan tidak sedikitpun menananm benih serta kemauan untuk korupsi dan makan uang rakyat, betapa makmurnya negeri ini, terus dan terus berkembang dan maju, menjadi negara dengan seribu kekuatan dan seribu benteng denga n seribu kekayaan alam dan sebagainya, mungkin saja semua bencana di Indonesia ini merupakan efek serta faktor kekufuran kita terhadap nikmat Allah yang seharusny disyukuri serta dimanfaatkan dengan baik dan benar, buka justru diselewengkan untuk kepentingan pribadi

Semoga Allah selalu membimbing dan memberi jalan serta petunjuk bagi negara ini, sehingga Indonesia menjadi negara yang baik dan bijaksana serta berada didalam lindungan serta bimbingan dan ridho Allah s.w.t Aamien

Wallahu a'lam bissowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar