Jumat, 27 Juni 2014

Mengendalikan Emosi Negatif

Pengendalian diri dan emosi ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam menjalaani aktivitas sehari-hari dimana kegiatan yang dilakukan setiap hari itu selalu dihadapkan dengan berbagai interaksi sosial yang menuntut kita untuk selalu bisa mengendalikan diri dan emosi, hal ini tentu memiliki hubungan yang erat tentang bagaimana mengatur emosional dan sikap kita kepada lawan bicara atau kepada semua orang di sekeliling kita maupun teman atau para kolega kita. kecerdasan emosional yang dimiliki seseoang tentu memiliki tingkatan yang berbeda namun kebiasaan berinteraksi dengan baik serta mau mempelajari hal-hal yang dianggap kurang dan perlu dibenahi tentu menjadi sebuah pembelajaran diri untuk terus berbenah memperbaiki diri serta untuk membangun kecerdasan emosional dalam interaksi kita dengan lawan bicara ataupun dengan setiap orang


Interaksi sosial yang setiap hari dihadapi seseorang tentu membutuhkan sebuah pendekatan yang begitu baik hal ini dibutuhkan untuk menjalin sebuah hubungan ataupun ikatan emosional yang baik antara kita dan kolega-kolega kita. menjadi pribadi yang baik dan anggun tentu menjadikan kita sebagai pribadi yang dicintai dan disenangi banyak orang, membuat orang senang dan selalu menghargai seseorang tentu merupakan seni interaksi dalam membangun jaringan dan membangun kolega untuk memperbanyak saudara dan teman. hal ini sangat dibutuhkan bagi seseorang sebagai makhluk sosiial yang memiliki kebutuhan dan interaksi dengan orang lain dengan memiliki teman dan kerabat yang banyak tentu juga memudahkan banyak urusan dengan konsekwensi saling membantu antara satu kolega dengan kolega lainnya

Hubungan yang dimulai dengan cara yang baik seharusnya juga dijaga dan diperhatikan tentang bagaimana mempertahankan hubungan dan ikatan emosional yang sudah terjalin dan terikat dengan baik. hal ini tentu menjadi modal bagaimana ikatan emosional bisa terjalin dan terjaga dengan baik dan lama, dengan begitu akan menjadikan teman dan kolega kita bisa lebih betah dan juga memahami tentang pentingnya sebuah hubungan emosional yang selama ini terjalin. menjaga hubungan emosional bisa dilakukan dengan berbagai macam cara tergantung bagaimana seseorang menjalani dan menyikapinya, setiap seseorang tentu memiliki seni tersendiri tentang bagaimana menjalani dan menjalin hubungan yang baik dengan para koleganya

namun tidak sedikit pula orang yang tidak mampu menjaga hubungan yang baik antara teman dan koleganya hal ini tentu berkatan pula dengan bagaimana mengendalikan emosi, bila terlalu mengedapankan emosi. Peretngkaran dan perselisihan yang kadang terjadi sebenarnya merupakan sebuah tindakan yang sangat tidak berguna bahkan bisa dianggap sikap yang konyol, mengeluh dan menyalahkan orang lain seharusnya dimulai dengan rasa introspeksi diri dan melihat terlebih dahulu tentang apa yang telah kita lakukan, tentang apa yang telah diperbuat, bisa saja kesalahan atau kekeliruan justru berasal dari pribadi kita sendiri. terlalu mengedepankan emosi tentu akan menghilangkan dan dan membuangkan rasa bersyukur kepada Allah. dengan rasa emosi sebenarnya kita melupakan tentang bagaimana Allah melimpahkan banyak nikmat yang seharusnya disyukuri. rasa emosi tentu hanya akan membuang waktu dan juga merupakan salah satu keputusan yang dianggap tidak memiliki nilai dan suatu sikap yang dianggap tidak berguna bahka merugikan

Islam mengajari kita untuk selalu berprasangka baik dalam segala Hal, Alllah tentu memberikan sebuah rencana yang luar biasa serta memiliki hikmah yang bisa dipetik dalam setiap peristiwa, Allah tentu memiliki rencana yang lebih indah dan lebih baik dari apa-apa yang telah kita rencanakan. ketika emosi dan tensi darah tinggi maka duduklah karena dengan begitu akan mengurangi rasa emosi tersebut, jika dirasa belum cukup maka berbaringlah dan jika dirasa belum cukup kemudian berwudlhu-lah, dan jika masih dirasa belum cukup menurunkan rasa emosi dan marah maka sholatlah. InsyaAllah Allah maha tahu apa yang sedang dihadapi hamba-Nya

Wallahu a'lam bissowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar