Jumat, 27 Juni 2014

Membiasakan diri Untuk Bangun Pagi

Ada beberapa hal menarik yang sempat saya dapatkan ketika ngobrol bersama teman-teman di Kampus, Teman-teman di Fakultas Syariah yang bagi saya terkesan begitu terjalin emosional yang kental serta rasa sosial yang begitu menyatu menjadikan obrolan yang hangat bisa dirasakan, adalah obrolan kecil sesama mahasiswa tentang kebiasaan bangun pagi sehari-hari, dimana ada beberapa dari memiliki pengalaman yang berbeda-beda serta jam bangun pagi yang berbeda-beda, hal ini tentu merupakan kebiasaan yang terbentuk serta dimiliki seseorang yang dimulai dengan satu kebiasaan yang kemudian menjadi kebiasaan lama yang sulit untuk dirubah


Berbicara tentang bangun pagi, diantara kami menemukan sebuah titik temu atau sebuah kesepakatan bahwa bangun pagi adalah kebiasaan yang baik walaupun hal itu sulit untuk dilakukan, kami sepakat bahwa bangun pagi merupakan kebiasaan yang bisa mencetak sebuah karakter atau kepribadian yang begitu baik, walaupn semuanya dari kami telah tahu  bahwa bangun pagi mendatangkan banyak manfaat dan mendatangkan sebuah pendidikan karakter untuk kehidupan masa depan, dari kesepakatan itu akhirnya semua teman-teman sepakat untuk bersama-sama berusaha sebisa mungkin bangun pagi dn sholat subuh berjamaah

Jika sedikit berbicara tentang sebuah kebiasaan saya teringat tentang sebuah pesan yang disampaikan guru-guru sayia ketika saya duduk di sekolah Dasar (SD) juga di Madrasah Ibtdiaiyah, dimana guru-guru di SD maupun di MI (Saya dulu sekolah pagi dan sore) selalu berpesan untuk membiasakan diri melakukan hal-hal yang baik, apapun itu dan sekecil apapun, karena kebiasaan yang sedikit namun terus dilakukan akan menjadikannya sebuah kebiasaan yang lama-kelamaan akan melekat serta menjadi watak dan kebiasaan yang akan mengakar pada sifat seseorang, itulah apa yang saya pahami mengapa para guru serta asatid di MI selalu mengajarakan mendidik sera berpesan agar melakukan hal-hal yang baik dan selalu menegur para murid / santrinya ketika melaukan hal-hal yang kurang baik. sebuah ajaran yang begitu berharga yang menjadikan dan menanamkan dasar-dasar perilaku serta kebiasaan-kebiasaan yang baik serta terpuji sedari kecil

begitupun dengan kebiasaan bangun, pagi dimana kebiasaan ini seharusnya tidak menjadi budaya dan bukan merupakan hal wajar yang dimiliki seorang anak muda, anak muda seharusnya memiliki kesungguhan niat serta cita-cita dan semangat yang menggebu untuk berbuat banyak hal, untuk keras menghadapi dunia dan masa epan dengan begitu kita mendapatkan banyak jalan serta peluang. namun kebiasaan malas temasuk teat bangun pagi yang termasuk dalam kategori pemalas ini tentu akan menjadikan kesan terhadap seseoang tadi sebagai seorang pemalas, bukankah pepatah mengatakan bahwa "jika ingin melihat kepribadian dan masa depan seorang pemuda, lihatlah kapan dia bangun pag dan bagaimana aktivitasnya dipagi hari"

Hal ini tentu memiliki nilai kebenaran yang begitu masuk akal, dimana sudah banyak orang-orang yang melakukan aktivitas dipagi-pagi buta, mula dari pedagang-pedagang dipasar yang harus memulai aktivitasnya lebih awal untuk hasil yang lebih banyak, pasukan kuning yang di pagi-pagi setelah subuh telah membersihkan lignkungan perkotaan. juga beberapa orang dengan berbagai provesinya yang begitu variatif, termasuk para penghafal Al-ur'an yang kebetulan saya lihat pagi tadi di salah satu masjid, mereka memulai menghafal Al-Qur'an beberapa jam sebelum adzan subuh berkumandang

jika sedikit mengingat pula tentang pesan yang disampaikan orang tua saya dikanpung yang selalu berpesan juga mendidik saya juga saudara-saudara saya untuk bangun pagi, tidak hanya itu, kedua orang tua saya selalu memberikan contoh dengan terlebih dahulu bangun awal dan kemudian membangunkan anak-anaknya. beliau berpesan dengan nada yang sedikit santai dan dengat mimik wajak sedikit bergurau "Cepetlah bangun pagi nak, jangan biarkan kebiasaan bangun siang kau miliki, kalau kau bangun siang, bisa jadi rezekimu dipatok ayam.

Wallahu a'lam bissowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar