Manusia sebagai makhluk yang diciptakan dengan bentuk yang paling sempurna (fi Ahsani Taqwiem) tentu memiliki banyak hal yang bisa ia lakukan, manusia bisa memanfaatkan jari-jemarinya untuk menulis dan menggambar,ide-ide serta imajinasi yang dimiliki bisa diciptakan dengan menulis serta menggambar, keterampilan yang dimiliki manusia sungguh sangat beraneka ragam membuat kerajian serta kesenian, fikiran dan otak yang memiliki milyaran sel serta ide-ide cemerlang yang tentu saja sangat berpotensi menciptakan sebuah inovasi serta perubahan yang begitu fenomenal serta inspiratif juga bersifat solutif
Dalam melakukan aktivitas sehari-hari manusia memiliki beberapa hal yang menjadi tantangan dalam sebuah perjalanan hidupnya, dalam pekerjaan sering kali ditemui seorang pedagang yang bangkrut serta harus gulung tikar, kadang pula kita tahu bagaimana kesulitan serta derita seorang petani ketika tanamannya gagal panen, atau mungkin pelaut yang tak bisa kembangkan layar karena derasnya badai dan kencangnya angin, adapula seorang karyawan dengan setumpuk tugas dari atasan yang harus diselesaikan dengan deadline yang begitu terbatas, juga ketika bagaimana kerja keras kita tak dihargai semua akan ditemui dalam perjalanan serta cerita kehidupan ini
Dalam melakukan sebuah tugas kita sering menemukan sebuah kesulitan bagaimana menyelesaikan tugas dengan deadline yang begitu sempit dan terbatas kadang pula tekanan serta perintah yang kadang selalu menekan dan menuntu kita agar selalu menyelesaikannya dengan baik dan benar, ketelitian serta keuletan memang menjai modal utama bagaimana kita sukses dalam bekerja dan menyelesaikan masalah, namun adakalanya disaat-saat tertentu kita dimarahi atasan atau bos kita, serta ketika tugas kita failed atau mungkin saja beberapa folder di komputer hilang dengan begitu saja, bisa dipastikan bagaimana fikiran serta paniknya kita saat itu
Ada baiknya ketika fikiran kita panas serta panik, kita akan melakukan hal-hal yang diluar kontrol serta nalar sadar kita kepanikan yang sering kali muncul menjadikan pa yang kita kerjakan atau apa yang sedang kita lakukan malah semakin kacau dan berantakan, kepanikan seringkali menjadikan fikiran kita semakin rumit dan tidak teratur tugas-tugas serta deadline yang seharusnya bisa dilakukan dengan tenang dan santai bisa saja menjadi lebih berantakan dan semakin berantakan
Dalam keadaan seperti ini kita membutuhkan fikiran yang tenang dan hati yang damai, disaat situasi dan suasana sekitasr mulai panas dan menegangkan ada baiknya kita menjadikan kondisi fikiran serta hati kita tetap dingin, tetap tenang dan begitu nyaman, dengan begitu apa yang sedang dihadapi akan tetap bisa terkontrol dengan benar dan baik. keuletan serta keteram[pilan yang dimiliki seseorang ternyata belum cukup sampai disitu harus juga dibekali dengan keterampilan emosional yang begitu tertata serta terkontrol, dengan begitu apa yang sedang kita hadapi tetap bisa kita kontrol dan berada dalam kendali kita.
Wallahu a'lam bissowab

Tidak ada komentar:
Posting Komentar