Jumat, 27 Juni 2014

Dzikrullah, Menjaga Dan Merawat Hati

Allah menciptakan sesuatu dengan berpasang-pasangan, menciptakan malam bersanding dengan siang, menciptakan lautan yang begitu luas juga ada daratan yang lebar terhampar, menciptakan langit dan bumi, ada atas dan bawah, kanan serta kiri, hitam dan putih juga menciptakan manusia serta makhluk lainnya dengan jenis yang memiliki pasangan masing-masing. Allah menciptakan manusia laki-laki untuk kemudian memeiliki pasangan manusia perempuan, Allah juga menghias manusia dengan beberapa hiasan, tentang kekayaan dan kemiskinan tentang kemulyaan serta kehinaan, sehat juga dengan sakit dan rasa marah dengan sebuah kesabaran serta masih banyak yang lainnya



Manusia memiliki beberapa sudut dan dimensi serta kelebihan yang tidak dimiliki oleh mahkluk Allah yang lainnya. manusia diciptakan oleh Allah dengan sebaik-baiknya bentuk diberikan juga akal bagi manusia untuk bisa berfikir dan menggali ilmu serta hamparan hikmah yang telah Allah berikan, juga Allah anugerahi manusia dengan nafsu agar manusia juga bisa merasakan apa yang seharusnya bisa ia lakukan di dunia. namun pada hakikatnya pemberian akal dan  nafsu sebagai satu paket bagi manusia yang tidak diberikan Allah kepada selain mahkluk-Nya kecuali manusia sejatinya dalah sebuah ujian dan cobaan Allah untuk kemudian agar disadari serta dimanfaatkan dengan baik oleh mansuia di jalan yang telah Allah perintahkan

Beberapa elemen yang telah melekat pada manusia seperti akal untuk berfikir juga nafsu untuk berkeinginan (baik/buruk)  juga tentang sebuah iman dan kepercaan yang ada di dalam hati tentu harus diatur dan dijaga serta dirawat dengan baik, bisa saja akal akan mempengaruhi dan menguasai tubuh dan jiwa manusia secara keseluruhan, bisa juga nafsu menjadi motor penggerak atas jiwa dan tubuh manusia, dan bisa pula iman yang akann menjadi pusat motor penggerak manusia. dibutuhkan sebuah pengendalian diri yang begitu tertata dan terlatih dengan baik, karena sejatinya manusia merupkan mahkluk Allah yang jika ia beriman dan tunduk tentu bisa lebih mulia dari malaikat, namun manusia juga bisa lebih jahat dari binatang serta bisa lebih kejam kejam dari iblis, jika saja manusia tidak mampu mengontrol hawa nafsunya

pengendalian diri bisa diasah dan dilatih dengan memperbanyak diri dengan mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah, mengasah hati agar tidak mati dan berkarat dengan selalu menyebut nama Allah serta mengingatnya dengan dzikir dan sholat, hati adalah satu gumpalan daging yang ada pada tubuh manusia, dan jika saja satu gumpalan daging itu baik maka baik pulalah seluruh anggota tubuh manusia, dan jika satu gumpalan daging tadi rusak dan buruk maka buruklah semua anggota tubuh manusia tadi, adapun nama gumpalan daging tersebut adalah hati

Manusia memiliki hati yang begitu lembut dan anggun, dengan hati yang lembut tadi manusia akan me;ahirkan tingkah laku dan akhlak yang begitu sopan dan santun, tahu betul serta paham bagaimana harus bersikap dan berinteraksi dengan masyarakat dan kehidupan sosial, hati yang baik dan terasah serta terjaga dengan baik akan benar-benar menajdikan seorang manusia dengan kepribadian yang baik. menjaga hati dari kebutaan serta menjaga (hati) dari kekaratan tentu merupakan sebuah keharusan yang sejatinya harus disadari oleh setiap manusia sebagi pemilik hati. Dan Allah sudah memberi petunjuk tentang bagaimana jalan terbaik untuk menjaga hati, yaitu dengan mengingat Allah, maka (sungguh) akan menenangkan hati.



#99 Wallahu a'lam bissowab 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar