Ada pengakuan yang cukup mennarik dari dua orang mahasiswa asal Russia yang kuliah di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, mereka merasakan beberapa hal yang begitu berbeda di negeri Indonesia ini, selain ramah tamah penduduk/ Masyarakat indonesia, juga keberagaman budaya dan suku bangsa, serta bahasa. Keduanya juga mengaku dan merasa begitu menikmati kuliah di Indonesia, khususnya di Kota Malang ini. dua pemuda Russia ini berpendapat bahwa selain cuacanya yang begitu bagus dan segar, ragam buah dan pemandangan yang begitu asri, mereka juga bersyukur karena bisa kuliah di Indonesia dengan jangka waktu yang sangat relativ berbeda dengan iklim di negara asalnya yaitu di russia. mereka begitu menikmati Indonesia khususnya kota Malang yang sejuk dan segar serta porsi waktu siang dan malam yang sangat seimbang
Dua Warga negara russia yang pernah satu kelas saat duduk di Bangku reguler Fakultas Syariah jurusan Al Ahwal syakhsiyah ini sedikit bercerita dan berbagi tentang keadaan di negaranya yang sebagian orang Indonesia justru juga ingin berkunjung ke negaranya. kedua memulai pembicaraan tentang suasana dan iklmi di Russia yang begitu dingin dan mengggil, musim ketika musim salju datang dan musim dingin sedang melanda, hampir dipasikan semua orang terlihat menggigil dan hanya bisa menikmati kehangatan di dalam ruangan dengan mesin heater indoor di rumah atau di ruangan0ruangan tertentu selain itu keramahan dan sikap lemah lembut yang diberikan warga Indonesia cukup membuat keduanya kagum dan menarik serta bangga kepada warga Indonesia, mereka beranggapan bahwa Indonesia betul-betul menganut adab yang sangat dijunjung
Ada pula hal mereka sampaikan ketika saya berkunjung ke kamar/ asramanya beliau bercerita tentang "derita" yang dialami warga dan teman-tamannya di Russia yang harus berpuasa dengan penuh kesabaran, dimana waktu puasa yang ada di russia hampir sekitar 17 jam, bahkan pernah sampai 20 jam. lamanya waktu puasa ini membuat mereka "iri" dan begitu betah untuk tinggal dan diam lebih lama di negeri indonesia dengan pembagian waktu siang dan malam yang begitu seimbang, selain itu juga tentang waktu puasa yang begitu relativ singkat dan jauh lebih "ringan" dari perjuangan puasa di negeri asalnya di russia
perbedaan letak astronomis dan geografis yang sangat berbeda ini menjadikan suhu dan dan iklim yang dimiliki dari negara ini juga relatif berbeda perbedaan iklim dan cuaca yang dipengaruhi oleh letak geografis ini entu juga mempengaruhi semua apa yanga ada di indonesia seperti Buah, Bunga dan berbagai jenis tumbuhan yang ada di Indoesia. kedua mahasiswa berkewrganegaraan russia ini mengaku senang dan merasa seang berada di tengah kenikmatan yang seperti surga, dimana bisa menilmati pemandian air hangat ditengah-tengah kawasan yang dingin di daerah Cangar batu. buah-buah Apel yang bergelantungan serta gunung-gunung dengan pemandangan alam yang begitu menggugah hati dan memanjakan mata dan menyegarkan otak
selain itu mereka bercerita tentang jarak waktu sholat yang begitu dekat dan harus benar-hati-hati dalam menjaganya, ini berarti mereka tidak boleh enteng dan mengganggap remeh waktu sholat, sehingga ketika adzan dikumandangkan warga muslim di russia langsung melaksanakan sholat di awal waktu karena waktunya yang sangat sempit, ini berlaku bagi beberapa jarak waktu seperti maghrib-isya yang selisih waktunya begitu singkat sehingga harus cepat-cepat melaksanakan sholat di awal waktu selian memang anjuran itu sangat dianjurkan di dalam islam
berbeda dengan Indonesia dimana selisih watu di setiap sholat memiliki jarak yang cukup lama sehingga memungkinkan bagi setiap orang yang ada di Indonesia untuk menunaikan waktu jauh lebih lama dan lebih leluasa. hal ini tentu bukan untuk maksud tertentu yang berarti untuk leha-leha dan melaksanakan sholat dengan enteng, namun ini juga sebagai nikmat dan karunia dari Allah untuk indonesia dengan letak geografis yang begitu sempurna dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang "beruntung". Namun hal ini juga bisa menjdaikannya sebgaia ujian yang berat dimanan warga Indonesia seharusnya menyadari bahwa semua ini adalah nikmat yang harus disyukuri, jangan menjadi warga negara atau hamba Allah yang kufur akan segala nikmat yang luar biasa ini
Wallahu a'lam bissowab
Dua Warga negara russia yang pernah satu kelas saat duduk di Bangku reguler Fakultas Syariah jurusan Al Ahwal syakhsiyah ini sedikit bercerita dan berbagi tentang keadaan di negaranya yang sebagian orang Indonesia justru juga ingin berkunjung ke negaranya. kedua memulai pembicaraan tentang suasana dan iklmi di Russia yang begitu dingin dan mengggil, musim ketika musim salju datang dan musim dingin sedang melanda, hampir dipasikan semua orang terlihat menggigil dan hanya bisa menikmati kehangatan di dalam ruangan dengan mesin heater indoor di rumah atau di ruangan0ruangan tertentu selain itu keramahan dan sikap lemah lembut yang diberikan warga Indonesia cukup membuat keduanya kagum dan menarik serta bangga kepada warga Indonesia, mereka beranggapan bahwa Indonesia betul-betul menganut adab yang sangat dijunjung
Ada pula hal mereka sampaikan ketika saya berkunjung ke kamar/ asramanya beliau bercerita tentang "derita" yang dialami warga dan teman-tamannya di Russia yang harus berpuasa dengan penuh kesabaran, dimana waktu puasa yang ada di russia hampir sekitar 17 jam, bahkan pernah sampai 20 jam. lamanya waktu puasa ini membuat mereka "iri" dan begitu betah untuk tinggal dan diam lebih lama di negeri indonesia dengan pembagian waktu siang dan malam yang begitu seimbang, selain itu juga tentang waktu puasa yang begitu relativ singkat dan jauh lebih "ringan" dari perjuangan puasa di negeri asalnya di russia
perbedaan letak astronomis dan geografis yang sangat berbeda ini menjadikan suhu dan dan iklim yang dimiliki dari negara ini juga relatif berbeda perbedaan iklim dan cuaca yang dipengaruhi oleh letak geografis ini entu juga mempengaruhi semua apa yanga ada di indonesia seperti Buah, Bunga dan berbagai jenis tumbuhan yang ada di Indoesia. kedua mahasiswa berkewrganegaraan russia ini mengaku senang dan merasa seang berada di tengah kenikmatan yang seperti surga, dimana bisa menilmati pemandian air hangat ditengah-tengah kawasan yang dingin di daerah Cangar batu. buah-buah Apel yang bergelantungan serta gunung-gunung dengan pemandangan alam yang begitu menggugah hati dan memanjakan mata dan menyegarkan otak
selain itu mereka bercerita tentang jarak waktu sholat yang begitu dekat dan harus benar-hati-hati dalam menjaganya, ini berarti mereka tidak boleh enteng dan mengganggap remeh waktu sholat, sehingga ketika adzan dikumandangkan warga muslim di russia langsung melaksanakan sholat di awal waktu karena waktunya yang sangat sempit, ini berlaku bagi beberapa jarak waktu seperti maghrib-isya yang selisih waktunya begitu singkat sehingga harus cepat-cepat melaksanakan sholat di awal waktu selian memang anjuran itu sangat dianjurkan di dalam islam
berbeda dengan Indonesia dimana selisih watu di setiap sholat memiliki jarak yang cukup lama sehingga memungkinkan bagi setiap orang yang ada di Indonesia untuk menunaikan waktu jauh lebih lama dan lebih leluasa. hal ini tentu bukan untuk maksud tertentu yang berarti untuk leha-leha dan melaksanakan sholat dengan enteng, namun ini juga sebagai nikmat dan karunia dari Allah untuk indonesia dengan letak geografis yang begitu sempurna dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang "beruntung". Namun hal ini juga bisa menjdaikannya sebgaia ujian yang berat dimanan warga Indonesia seharusnya menyadari bahwa semua ini adalah nikmat yang harus disyukuri, jangan menjadi warga negara atau hamba Allah yang kufur akan segala nikmat yang luar biasa ini
Wallahu a'lam bissowab

Tidak ada komentar:
Posting Komentar