Sabda Nabi Muhammad saw: "Jika anda menghendaki dunia maka raihlah ilmu, jika anda menghendaki akhirat maka raihlah ilmu dan jika anda menghendaki keduanya maka raihlah ilmu". Tetapi apa yang dinamai ilmu itu, dalam segi bahasa ilmu berarti sesuatu yang jelas, ilmu bukanlah yang diperoleh dari proses belajar mengajar tetapi ilmu adalah cahaya yang membing kebahagiaan manusia menuju kebahagiaan dunia akhirat, ilmu yang diperoleh dari proses belajar mengajar ada di fikiran sedangkan ilmu yang berupa cahaya itu ada di dalam hati
Kita diperintahkan untuk menuntut ilmu, apa saja yang syaratnya hanya satu yaitu demi nama Tuhan, atau didasari karena nama Allah, maka ia akan bermanfaat dan memberikan dampak positif dalam hidup pribadi kehidupan berkelompok, bermasyarakat bahkan dalam kehidupan yang lebih luas yaitu kemanusiaan, ilmu tidak bertepi karena itu harus ada prioritas pilihlah ilmu yang mendukung aktivitas kita, aktivitas kita yang paling penting adalah yang kita dituntut tanggung jawab dalam melaksankannya, karena itu pilihlah ilmu yang berkaitan dengan tanggung jawab kita agar amal kita menjadi amal ilmiah sekaligus ilmu kita menjadi amaliyah, dan siapa yang diberi ilmu amaliyah dan amal yang ilmiah maka itulah yang diberi hikmah itulah yang diberi kebajikan yang banyak
Ilmu itu memang tidak bertepi karena itu siapa yang menduga telah mencapai batas akhir dari sebuah ilmu, maka pada hakikatnya ia telah mencacpai batas kebodohan, semestinya semakin banyak ilmu yang kita ketahui maka semakin sadar kita tentang keboodohan, meraih ilmu banyak caranya tidak hanya dengan belajar mengajar dengan buku, namun juga dari pengalaman dan yang terpenting adalah amalkanlah ilmu itu sehingga pengamalannya akan bertambah dari sisi pengetahuan. Kita membutuhkan ilmu tapi disamping ilmu kita juga membutuhkan iman.
kalau iman sumbernya dari hati maka ilmu sumbernya dari akal, dengan ilmu mempercepat kita sampai ke tujuan tapi dengan iman dan agama itulah yang menentukan arah yang dituju, memang ilmu diibaratkan air telaga yang jernih tetapi ia tidak jarang mengeruhkan pemiliknya, berbeda dengan iman yang diibaratkan dengan air bah dengan suaranya yang gemuruh tetapi selalu melahirkan ketenangan bagi pemiliknya ilmu adalah hiasan lahir iman adalah hiasan bathin, ilmu memelihara kita dari petaka duniawi dan iman memelihara seseorang dari petaka ukhrawi
kita membutuhkan keduanya dan jalan untuk meraih keduanya, langkah pertama dengan ilmu, dengan pengetahuan dengan seuatu yang jelas, tanpa iman ilmu dapat digunakan untuk sesuatu yang buruk untuk sesuatu yang bersifat petaka karena itu disamping ilmu kita membutuhkan iman, disamping ilmu kita juga membutuhkan agama dalam kehidupan kita ini dan dengan mengikuti tuntutan agama Allah akan melimpahkan ilmu kepada manusia itu janji-Nya dalam kitab suci itupula yang disampaikan nabi Muhammad s.a.w
Wallahu a'lam Bissowab

Tidak ada komentar:
Posting Komentar