Jumat, 27 Juni 2014

Membentuk Sebuah Kepribadian Dari Sebuah Kebiasaan

Saat berkumpul bersama sahabat, teman-teman juga bersama keluarga tentu akan lebih terasa jika adanya obrolan hangat serta perbincangan yang begitu menarik sehingga terjalin hubungan emosional yang lebih dekat dan kental, disana juga akan membangun keakraban serta kedekatan, membangun sebuah kedekatan emosional memiliki peranan penting yang bisa menjadikan kita memiliki banyak kolega, relasi, juga teman, sahabat juga saudara, kelihaian membangun serta mengendalikan emosional ini  memiliki k peranan yang sangat penting (urgent0 dalam karakter atau kepribadian seseorang


seseorang yang dilahirkan dengan keadaan suci juga kosong juga polos, orang tua akan mengajari banyak hal seiring kemang tumbuh anak menuju usia-usia selanjutnya, dalam sebuah kajian Psikologi hal ada beberapa teori yang menjelaskan tentang bagaimana watak seseorang mulai dibentuk, dalam hal ini john locke menyebutkan bahwasannya manusia lahir bukanlah mewariskan mental bawaan john locke mengemukakan bahwa mmanusia  itu seperti halnya kerta kosong (polos) tergantung bagaimana orang tua mengasuhnya, membentuknya, serta mendidiknya, bagaimana membentuk anak didik menjadi seperti apa yang kita inginkan, hal ini bisa kita analgikan dengan jika saja si bayi adalah kertas kosong / kertas putih polos maka orang tua adalah crayon atau spidolnya, orang tua bisa melukis menulis ata menggambar apapun di kertas tadi, teori ini kita kenal dengan teori Tabularasa.

kebiasaan anak yang ditanamkan sejak dini merupakan bekal awal atau pola pendidikan awal yang benar-benar harus diperhatikan, pendidikan atau penanaman kebiasaan sejak dini akan mencetak atau membentuk pola hidup anak dimasa depan, anak yang baik tentu akan memiliki kebiasaan yang baik, kebiasaan-kebiasaan yang baikpun tentu kan melahirkan kepribadian yang baik.

mendidik anak sejak usia dini memberikan sebuah stimulus yang baik untuk perkembangan anak, memberikan arahan serta bimbingan kepada anak kemana ia harus melangkah, apa yang bisa ia perbuat merupakan arahan yang sangat diperlukan anak, perjalanan manusia menuju jenjang-jenjang usianya, hingga kepada sebuah tahp kedewasaan tentu membutuhkan rambu-rambu untuk mengarahkan kemana ia harus melangkah dan berjalan menuju arah yang benar serta jalan yang seharusnya ia tempuh, sehingga ia bisa merasakan saat usia dewasa bahkan perjalanan hidupnya benar-benar terarah dengan baik

dari-kebiasaan-kebiasaan kecil yang berhasil ditanamkan dengan baik itu akan umbuh sebuah watak dan karakter yang mucncul dari pembiasaan itu, kebiasaan yang terus menerus akan menjadikan sebuah prilaku keseharian serta hal yang lama-lama akan sulit untuk ditinggalkan. kebiasaan melakukan hal-hal yang baik sejak dini menjadikan kita sebagai pribadi yang membiasakan diri melakukan kebaikan, dengan membiasakan diri melakukan hal-hal yang baik akan tercipta sebuah kepribadian atau karakter yang baik.

Hingga akhirnya, belumlah terlambat bagi kita untuk selalu memperbaiki diri, membiasakan hal-hal yang baik untuk menjadikan kita sebagai pribadi yang selalu mau untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. Aamien..


Wallahu a'lam bisshowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar