Sedikit saya terkejut ketika mendengar obrolan di warga sekitar bahwa buat apa menjadi kaya toh kita juga nanti mati semua kekayaan juga ditinggal miskin sajalah, yang penting bisa makan. ada yang satu lagi berpendapat bahwa hidup itu yang penting cukup, makan cukup, kekayaan harta ya cukup apapun itu bagi saya yang penting cukup dan yang bisa hidup, sedang pendapat yang terakhir adalah hidup itu harus gagah, memiliki kemapanan yang finansial serta memiliki ekonomi yang baik, dengan begitu hidup kita juga berjalan dengan baik, tak ada yang perlu dicemaskan karena semua bisa teratasi dengan baik
perbeda sudut pandang yang begitu jelas tentang bagaimana mengjalani kehidupan, banyak definisi hidup yang sangat berbeda, ada yang berpendapat bahwa hidup itu g butuh kaya, hidup itu yang penting cukup dan yang terakhir hidup itu harus gagah dan memiliki ekonomi yang baik, semua oendapat ini tentu memiliki alasan masing-masing yang bisa menguatkan tentang mengapa keyakinan yang masing-masing mereka yakini dianggap betul-betul memiliki kebebnaran
Banyak orang mendefinisikan makna hidup, ada yang mendefinisikannya dengan Hidup itu seperti orang melukis, maka lukislah kehidupanmu dengan lukisan yang indah, ada pula yang mengartikan bahwa hidup itu adalah piliha, maka pilihlah pilihan yang baik untuk hidupmu yang baik pula. Definisi makna hidup yang beragam itu sebenarnya memiliki titik temu yang begitu sederhana yaitu, pada dasarnya manusia itu mengharapkan kebaikan serta keselamatan bagi dirinya juga orang-orang sekitarnya, ini berarti apapun keyakinan hidup yang diyakini setiap orang bolehlah berbeda, namun memohonlah serta berdoalah juga berharaplah atas apa yang diyakini juga takdirnya itu memang merupakan sesuatu yang terbaik dari Allah untuk dirinya juga untuk orang-orang sekitarnya. tak apalah hidup kita miskin kalau memang itu yang terbaik bagi dirinya juga orang-orang sekitarnya, namun juga tidak berhenti untuk berusaha memperbaiki hidup dengan baik. tak apalah hidup itu pas-pasan yang penting juga membawa kebaikan serta menjadi yang terbaik bagi dirinya serta orang-orang sekitarnya, ini juga berarti tidak boleh pasrah menerima nasib begitu saja usaha dan ikhtiyar juga harus tetap dilakukan. tak apa pula hidup kita gagah dan kaya serta memiliki ekonomi yang mapan kalaun memang semua itu mendatangkan sebuah kebaikan baginya serta bagi orang lain disekitarnya, bisa bermanfaat dan berguna.
namun jika kita pikir kembali bagaimana sebenarnya kehidupan didunia ini, sepertinyaa kita juga harus memperhitungkan apa yang paling baik dari yang terbaik tadi, kalau hidup pas-pasan itu kebih baik dari pada hidup miskin dan melarat lantas kenapa kita memilih untuk hidup miskin, pun kalau hidup yang gagah dengan ekonomi yang mapan itu lebih baik daripada hidup yang hanya sekedar pas-pasan lantas kenapa kita lebih memilih untuk hidup pas-pasan. kita bisa melihat bagaimana rukun islam mencerminkan pentingnya untuk memiliki kemapanan Ekonomi serta kehidupan yang baik.
lima urutan rukun islam yang dimulai dari Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa serta haji merupakan rantai urutan pola kehidupan yang baik, yaitu. ketika kita memulai dengan syahadat dan mengenal Islam, maka kita diperintahkan untuk sholat, dan setelah kita mengenal islam dan melakukan Sholat, bukankan islam menyuruh kita untuk Zakat, nah dari mana kita mau bisa menunaikan rukun lslam yang ketiga ini (zakat) jika ekonomi kita lemah dan miskin serta kehidupan yang pas-pasan, orang yang kaya pasti lebih mampu membayar zakat, setelah itu kita dianjurkan untuk berpuasa di bula ramadhan, yaitu bahwa agar kita bisa menahan diri tentang gemerlap dunia yang kadang membutakan hati menahan dan menyaring diri kita dari hawa nafsu yang buruk dan membersihkan hati kita menjadi lebih baik, sedang rukun islam yang ke-lima yaitu Haji sebagai manifestasi ibadah orang islam, tentu membutuhkan biaya yang banyak.
itulah bagaimana kita bisa memilih sebuah pilihan yang paling baik dari yang baik-baik, memiliki kemapanan hidup jasmani serta rohani tentu merupakan hal yang selalu perlu untuk diperbaiki terus menerus perlu selalu disempurnakan dari waktu ke waktu dari hari kehari, begitupun seterusnya.
Wallahu a'lam Bissowab
Memilih Satu Pilihan Yang Terbaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar