Kebesaran serta kekuasaan Allah yang begitu sempurna menjadikannya berhak untuk melakukan apapun sesuai kehendak-Nya kekuasaan yang dimiliki Allah merupakan bukti yang begitu nyata bahwa dialah Tuhan yang kepada-Nya bergantung segala sesuatu, menciptakan langit serta bumi, matahari bumi serta planet-planetlainnya, antariksa serta galaksi yang terhampar di luar angkasa serta beberapa bintang atau pijar yang merupakan bukti kekuasaan Allah, penciptaan dengan desain maha sempurna oleh Allah merupakan bukti serta banyaknya hikmah yang bisa diambil serta dipelajari
Penciptaan Hawa sebagai pasangan nabi adam, penciptaan tangan yang berpasangan yaitu kanan dan kiri begitupun kaki yang kita miliki. banyak hal-hak yang berpasangan lainnya seperti halnya panas dan dingin gelap dan terang begitupun dengan malam dan siang. Allah menciptakan malam berpasangan dengan siang yang dijadikannya siang sebagai waktu untuk beraktivitas dan bekerja atau mungkin kegiatan-kegiatan lainnya seperti belajar dan bermain . sedangkan malam sebagai waktu yang disediakan Allah untuk istirahat sertamenghentikan aktivitas yang telah dilakukan di siang hari, ini berarti Allah mengajarkan kita agar tahu diri serta tahu waktu bagaimana menjaga serta mengatur waktu dengan baik, membedakan diaman harus beraktivitas serta kapan harus menyelesaikan semuanya untuk istirahat
Bagi sebagian manusia ternyata ada yang menjadikan siang untuk tidur dan menghabiskan waktu untuk terlelap, hal ini dilakukannya karena telah banyak menghabiskan waktu dimalam hari untuk begadang dan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang dinilai kurang meberikan manfaat. Padahal perbedaan antara malam dan siang itu selain gelap dan terangnya juga sebagai pembeda waktu untuk menjadikannya sebagai sarana bagi manusia untuk istirahat dimalam hari agar bisa beraktivitas/ bekerja di siang hari. ini adalah aturan serta anjuran Allah yang menjadikan manusia u tuk memahami serta menyadari bahwa semua ada waktu yang pas untuk melakukan sesuatu termasuk untuk tidur
perbedaan waktu yang dimiliki siang dan malam selain pola yang mendaasar dalam pengaturan aktivitas dan istirahat manusia jug sebagai sarana yang pas untuk direnungi, yaitu bahwa dunia dan seisinya ini memang betul-betul sekedar permainan dan tipu daya belaka. hal ini dinilai benar karena sebagian manusia yang membanting tulang disiang hari bahkan lupa untuk menunaikan kewajiban yang seharusnya diprioritaskan. hal ini justru menimbulkan persoalan serta polemik yang mendasar yang berati bahwa kita tidak boleh mendahulukan hal yang tidak wajib dengan hal yang benar-benar hal itu mutlak wajib
Dunia yang sering kali membuat manusai terlena seharusnya bisa dinilai secara responsif oleh manusia agar tidak menjadikan dunia sebagai prioritas utama sebuah kehidupan, karena hingga pada akhirnya dunia itupun kita tinggalkan sedangkan kita akan meninggal dan kembali kepada Allah s.w.t. semoga kita termasuk hamba Allah yang selalu bisa mengambil hikmah serta pelajaran atas apa-apa yang telah diajarkan beliau, Amien ya robbal'Aalamien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar