Kelahiran manusia yang sudah
ditentukan oleh sang maha kuasa Allah swt. Merupakan salah satu alasan bagi
kita untuk selalu mensyukuri nikmat yang Allah berikan, kelahiran setiap
individu/ manusia di muka bumi ini adalah
sebuah pilihan dan ketentuan dari Allah untuk kita hidup dan menghidupi serta
memperbaiki kehidupan dimuka bumi
Syukur disini tentu menjadi satu
topik urgen yang mungkin
bisa dijadikan sebagai landasan utama bagi setiap manusia mengapa syukur itu perlu
dilakukan, adapun kata syukur yang bisa diambil dan diucapkan dalam Al Qur’an adalah
Alhamdu Lillahi, kalimat ini menunjukkan tentang bagaimana seharusnya
kita bersyukur kepada Allah sebagai Tuhan yang kita sembah, kita percaya serta
kita yakini, dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui bahwa banyak contoh
syukur yang mungkin bisa diambil, seperti halnya bagaimana memanfaatkan waktu
sebaik mungkin, bagaimana menggunakan barang yang kita miliki se-efisien
mungkin, serta bagaimana memposisikan diri menjadi orang yang bermanfaat, itu merupakan
salah satu bentuk syukur dalam kehidupan sehari hari kita.
Imam Jalaluddin Al mahalli dan Imam
jalaluddin As suyuti mengartikan kalimat Al HAmdu lilahi ; (segala puji)
Puji ialah menggambarkan kebaikan, yang bersifat (bagi Allah) Mahatinggi Dia.
Apakah yang dimaksud Alhamdulillah ini bersifat pemberitahuan untuk diimani, atau dimaksudkan hanya untuk
memuji kepada-nya belaka, atau dimaksudkan untuk keduanya. Memang didalam
menanggapi masalah ini ada beberapa hipotesis, tetapi yang lebih banyak
mengandung faedah (baca; manfaat) adalah pendapat yang ketiga yaitu untuk diimani sekaligus sebagai
pujian kepadanya.[1].




