Rabu, 28 Desember 2011

MENGHADAPI TAHUN BARU, APA YANG SUDAH KITA DAPATKAN DI HARI KEMARIN..?


Pertama dan yang paling utama patut kita ucapkan adalah Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah yang maha pengasih dan telah mengasihi kita, maha penyayang dan telah menyayangi kita dan maha berkehendak, dan karena kehendak-Nya juga-lah kita masih bisa menghirup nafas yang begitu segar dan menyehatkan di pagi hari.
Beberapa hari lagi kita akan menyambut datangnya tahun baru 2012 M. Ada 12 bulan yang telah kita lalui, hari-hari yang penuh dengan ragam cerita dan pengalaman serta warna-warni kehidupan yang beragam pula, ada sebias senyuman dan tangisan serta tawa canda yang terukir dihari-hari kemarin yang telah dilalui, kesenangan yang dirasa begitu indah atau sebuah kesedihan yang sesekali datang dan mengukir sebuah kenangan pahit dalam memory hari kemarin, ragam cerita dan memory itulah yang telah dilalui dan akan menjadi kenangan yang tak mungkin bisa kembali.
Sebagai mahasiswa, tentu kita memiliki kenangan tersendiri dalam fase-fase perjalanan kita di kampus, ada tiga hal yang sulit untuk dilupakan dalam kehidupan di sebuah universitas/kampus
·         Pengalaman organisasi
·         Pengalaman akademik
·         Dan pengalaman asmara
Tiga hal inilah yang dirasa banyak mahasiswa/i begitu berkesan, juga merupakan hal yang sangat sering dilakukan dan diperbincangkan, selain itu, tiga hal ini juga memiliki integrasi yang cukup signifikan dan dalam aktivitas sehari-hari bagi seorang mahasiswa/i.
1.       Pengalaman organisasi
Dalam hal organisasi sudah pasti ada hal-hal menarik yang bisa dikenang, bermanfaat dan bisa dijadikan sebuah pelajaran, dimana kita selalu ikut andil serta berperan serta dalam sebuah pergerakan dalam sebuah organisasi, musyawarah, debat, diskusi sampai aksi demo yang dilakukan pasti memiliki kesan tersendiri yang begitu kuat, namun dalam proses tersebut apa yang sudah kita ambil, apa yang bisa kita pelajari dalam sebuah organisasi tersebut? Sudahkan kita bergerak sebagai orang yang berpengaruh didalamnya, atau bahkan menjadi pengikut sejati yang kapan saja siap untuk dimanfaatkan, dari hal tersebut kita dituntut untuk benar-benar memahami bahwa kita harus bisa menjadikan sebuah pengalaman kemarin sebagai guru yang terbaik.
2.       Pengalaman akademik
Di dalam dunia akademik sudah pasti nilai menjadi acuan utama mahasiswa/I dalam belajar, keseriussan dan kesungguhan niat juga kemauan yang tingggi yang dimiliki setiap mahasiswa/i adalah modal utama meraih nilai yang diharapkan, dengan kemauan yang tinggi akan terciptanya sebuah keseriusan dalam belajar, jika kita serius dalam belajar otomatis kita akan mengetagui hal yang perlu kita tahu, dan mendapatkan hasil dari suatu yang kita pelajari usaha tersebut menjadikan waktu kita tidak terbuang sia-sia, selain ada beberapa fakto mengapa mahasiswa semangat dalam belajar:
a.       Faktor keluarga: Dimana mahasiswa menjadi semangat dan tekun karena ter-motivsi orang-orang tedekat di keluarganya, ia selalu berharap bisa membahagiakan kedua orang tua juga saudara-saudaranya juga orang-orang terdekatnya
b.      Faktor individu/intern: Dia  merasa semangat dalam belajar karena sebuah keyakinan yang dia miliki, tekad dan ambisi besar yang dimilki menjadi sebuah pendorong utama dia berusaha menjadi yang terbaik dari baik, biasanya hal ini erat hubungannya dengan pencapaian sebuah cita-cita, seorang yang memiliki jiwa pemenang selalu tak mau kalah dengan teman-yang lainnya, ia merasa harus selalu menjadi pemenang selama ia berusaha, keyakinan seperti ini timbul karena adanya sikap leadership yang tiggi yang dimilikinya.
c.       Faktor sahabat/ teman: dia merasa semangat dan termotivasi karena adanya sahabata yang mendorongnya untuk selalu optimis dan yakin bahwa hasil akhir merupakan cermin dari usaha awal kita, adanya sahabat yang selalu memberi dukungan biasanya lebih berpengaruh dari factor individu yang dimiliki mahasiswa, hal ini merupakan sebuah fakta yang sudah tercermin luas dalam kehidupan mahasiswa/i secara universal, karena pada dasarnya sahabat merupakan factor pendorong secara ekstern dan kasata mata yang selalu tampak oleh panca indera, dalam artian kehadiran sahabat sangat berpengaruh dalam terbentuknya sebuah motivasi.
3.       Pengalaman asmara
Atmosfer sebuah pergurruan tinggi memang tidak lengkap tanpa hadirnya mahasiswa/I yang berkompetent dalam segala hal, dalam setiap kegiatan yang dilakukan, seperti kuliah pagi/ regular, kuliah tambahan, kursus bahasa, organisasi atau acaara-acara lain yang sering dilakukan justru mebuat suasana yang begitu berbeda, tidak semua individu merasakan hal ini, namun secara mayoritas hal tersebut disadari menjadi “ajang” perkenalan lawan jenis, diamana dengan hal tersebut bisa terjadi sebuah ikatan, berawal dari kecocokan dan ketertarikan setiap individu, banyak realita yang menberikan sebuah pandangan bahwa kehidupan dan pengalaman asmara terasa begitu indah ketika di perguruan tinggi, namun pelu digaris bawahi, bahwa kisah asamara tadi harus tetap berada pada norma-norma yang berlaku, baik hokum-hukum Agama juga hukum Negara, dan alangkah lebih baiknya apalabila “pacaran “ yang dilakukan selalu berlandakan pada sebuah kesadaran akan hukum dan norma-norma yang berlaku.
Dari beberapa paparan aktivitas mahasiswa diatas, bisakah kita memetik sebuah pelajaran, apa yang sudah kita dapat di hari hari kemarin kita ber-organisasi, belajar di kelas, dan ber-interaksi dengan teman kita, sudahkan kita menajdi orang yang beruntung hari ini, atau bahkan menjadi orang yang rugi karena menyia-nyiakan waktu yang sudah ada.

“Kenanglah hari kemarin, impikan hari esok, tapi hiduplah untuk hari ini”,
Salam Ta’dzim,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar