Pertama dan yang paling utama patut kita ucapkan adalah Alhamdulillah,
bersyukur kepada Allah yang maha pengasih dan telah mengasihi kita, maha
penyayang dan telah menyayangi kita dan maha berkehendak, dan karena
kehendak-Nya juga-lah kita masih bisa menghirup nafas yang begitu segar dan
menyehatkan di pagi hari.
Beberapa hari lagi kita akan menyambut datangnya tahun baru 2012 M. Ada
12 bulan yang telah kita lalui, hari-hari yang penuh dengan ragam cerita dan
pengalaman serta warna-warni kehidupan yang beragam pula, ada sebias senyuman
dan tangisan serta tawa canda yang terukir dihari-hari kemarin yang telah
dilalui, kesenangan yang dirasa begitu indah atau sebuah kesedihan yang
sesekali datang dan mengukir sebuah kenangan pahit dalam memory hari kemarin,
ragam cerita dan memory itulah yang telah dilalui dan akan menjadi kenangan
yang tak mungkin bisa kembali.
Sebagai mahasiswa, tentu kita memiliki kenangan tersendiri dalam
fase-fase perjalanan kita di kampus, ada tiga hal yang sulit untuk dilupakan
dalam kehidupan di sebuah universitas/kampus
·
Pengalaman organisasi
·
Pengalaman akademik
·
Dan pengalaman asmara
Tiga hal inilah yang dirasa banyak mahasiswa/i begitu berkesan, juga
merupakan hal yang sangat sering dilakukan dan diperbincangkan, selain itu,
tiga hal ini juga memiliki integrasi yang cukup signifikan dan dalam aktivitas
sehari-hari bagi seorang mahasiswa/i.
1.
Pengalaman organisasi
Dalam hal organisasi sudah pasti ada hal-hal
menarik yang bisa dikenang, bermanfaat dan bisa dijadikan sebuah pelajaran,
dimana kita selalu ikut andil serta berperan serta dalam sebuah pergerakan
dalam sebuah organisasi, musyawarah, debat, diskusi sampai aksi demo yang
dilakukan pasti memiliki kesan tersendiri yang begitu kuat, namun dalam proses
tersebut apa yang sudah kita ambil, apa yang bisa kita pelajari dalam sebuah
organisasi tersebut? Sudahkan kita bergerak sebagai orang yang berpengaruh
didalamnya, atau bahkan menjadi pengikut sejati yang kapan saja siap untuk
dimanfaatkan, dari hal tersebut kita dituntut untuk benar-benar memahami bahwa
kita harus bisa menjadikan sebuah pengalaman kemarin sebagai guru yang terbaik.
2.
Pengalaman akademik
Di dalam dunia akademik sudah pasti nilai
menjadi acuan utama mahasiswa/I dalam belajar, keseriussan dan kesungguhan niat
juga kemauan yang tingggi yang dimiliki setiap mahasiswa/i adalah modal utama
meraih nilai yang diharapkan, dengan kemauan yang tinggi akan terciptanya
sebuah keseriusan dalam belajar, jika kita serius dalam belajar otomatis kita
akan mengetagui hal yang perlu kita tahu, dan mendapatkan hasil dari suatu yang
kita pelajari usaha tersebut menjadikan waktu kita tidak terbuang sia-sia,
selain ada beberapa fakto mengapa mahasiswa semangat dalam belajar:
a.
Faktor keluarga: Dimana
mahasiswa menjadi semangat dan tekun karena ter-motivsi orang-orang tedekat di
keluarganya, ia selalu berharap bisa membahagiakan kedua orang tua juga
saudara-saudaranya juga orang-orang terdekatnya
b.
Faktor individu/intern:
Dia merasa semangat dalam belajar karena
sebuah keyakinan yang dia miliki, tekad dan ambisi besar yang dimilki menjadi
sebuah pendorong utama dia berusaha menjadi yang terbaik dari baik, biasanya
hal ini erat hubungannya dengan pencapaian sebuah cita-cita, seorang yang
memiliki jiwa pemenang selalu tak mau kalah dengan teman-yang lainnya, ia
merasa harus selalu menjadi pemenang selama ia berusaha, keyakinan seperti ini
timbul karena adanya sikap leadership yang tiggi yang dimilikinya.
c.
Faktor sahabat/ teman:
dia merasa semangat dan termotivasi karena adanya sahabata yang mendorongnya
untuk selalu optimis dan yakin bahwa hasil akhir merupakan cermin dari usaha
awal kita, adanya sahabat yang selalu memberi dukungan biasanya lebih
berpengaruh dari factor individu yang dimiliki mahasiswa, hal ini merupakan
sebuah fakta yang sudah tercermin luas dalam kehidupan mahasiswa/i secara
universal, karena pada dasarnya sahabat merupakan factor pendorong secara
ekstern dan kasata mata yang selalu tampak oleh panca indera, dalam artian
kehadiran sahabat sangat berpengaruh dalam terbentuknya sebuah motivasi.
3.
Pengalaman asmara
Atmosfer sebuah pergurruan tinggi memang tidak
lengkap tanpa hadirnya mahasiswa/I yang berkompetent dalam segala hal, dalam
setiap kegiatan yang dilakukan, seperti kuliah pagi/ regular, kuliah tambahan,
kursus bahasa, organisasi atau acaara-acara lain yang sering dilakukan justru
mebuat suasana yang begitu berbeda, tidak semua individu merasakan hal ini,
namun secara mayoritas hal tersebut disadari menjadi “ajang” perkenalan lawan
jenis, diamana dengan hal tersebut bisa terjadi sebuah ikatan, berawal dari
kecocokan dan ketertarikan setiap individu, banyak realita yang menberikan
sebuah pandangan bahwa kehidupan dan pengalaman asmara terasa begitu indah
ketika di perguruan tinggi, namun pelu digaris bawahi, bahwa kisah asamara tadi
harus tetap berada pada norma-norma yang berlaku, baik hokum-hukum Agama juga
hukum Negara, dan alangkah lebih baiknya apalabila “pacaran “ yang dilakukan
selalu berlandakan pada sebuah kesadaran akan hukum dan norma-norma yang
berlaku.
Dari beberapa paparan
aktivitas mahasiswa diatas, bisakah kita memetik sebuah pelajaran, apa yang
sudah kita dapat di hari hari kemarin kita ber-organisasi, belajar di kelas,
dan ber-interaksi dengan teman kita, sudahkan kita menajdi orang yang beruntung
hari ini, atau bahkan menjadi orang yang rugi karena menyia-nyiakan waktu yang
sudah ada.
“Kenanglah hari
kemarin, impikan hari esok, tapi hiduplah untuk hari ini”,
Salam Ta’dzim,,
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar