Minggu, 14 Juni 2015

Bukan Mumpung Masih Muda, Tapi Mumpung Masih Diberi Waktu

Salah satu nikmat dan pemberian Allah yang paling sering dilupakan adalah nikmat kesehatan dan nikmat waktu. banyak yang tidak merasakan dan tidak menyadari bahwa karena sehatlah kita masih bisa tersenyum dan bertemu kerabat dekat, berkumpul bersama keluarga dan masih bisa belajar ataupun beribadah, begitupun dengan nikmat waktu dimana manusia banyak yang melupakan dan lalai akan waktu, manusia yang masih memiliki waktu cenderung untuk lebih menunda dan mengulur-ngulur waktu atas pekerjaan dan tanggungan bahkan kewajiban sekalipun, banyak manusia yang masih merasa bahwa waktunyatau hidupnya masih panjang, padahal siapa yang bisa menjamin bahwa kita masih bisa hidup sampai besok

Mumpung masih sehat maka lakukanlah kewajiban dan apapun yang menjadi tugas dantanggungan kita, mumpung masih sehat maksimalkan kualitas hidup dengan melakukan hal yang bermanfaat dan menyebar kebaikan kepada sekitar, mumpung masih sehat jadikan setiap saat sebagai peluang untuk terus memperbaiki diri menjadi manusia yang terus berbenah dan terus berproses menjadi manusia yang lebih baik, begitu pula dengan waktu, mumpung ada waktu maka lakukanlah, kerjakanlah apa yang harus kita kerjakan, jangan pernah berfikir untuk menunda pekerjaan atau apapu yang menjadi tanggungan kita selagi kita bisa menunaikan dan melakukannya di hari ini



Sungguh kita sebagai manusia memang seakan terlalu asyik dan terlalu menikmati hidangan hidup yang sebenarnya hanya permanian dan senda gurau belaka, padahal sungguh tak ada yang tahu bahwa kapan batas waktu hidup dan jatah umur kita akan berakhir, bukan karena mumpung masih muda karena sungguh ajal dan umur tak mengenl usia, tak mengenal masa muda bahkan anak-anak sekalipun jika sudah sampai kepada waktu kematian tak ada yang bisa menolongnya. lantas apa sebenarnya yang menjadikan kita sebagai manusia merasa begitu yakin dan percaya diri dengan menunda-nunda pekerjaan padahal sungguh tak ada jaminan kehidupan kita akan berlangsung sampai hari esok

maka manfaatkanlah dan gunakanlah sebaik mungkin dan semaksimal mungkin tentang waktung luang kita sebelum sempitnya waktu yang kita miliki, gunakan nikmat sehat yang diberikan Tuhan (Allah) sebelum kita sakit, Dan gunakan masa muda kita sebelum kita menjadi tua, dan jika kita diberikan nikmat berupa kaya harta ataupun materi maka gunakanlah dan jalankan di jalur yang benar gunakan serta manfaatkan di jalan yang benar, yang terakhir adalah mari kita gunakan waktu hidup kita yang sebenarnya sungguh sangat singkat sebelum kematian kita alami, maka sungguh akan sangat menyesal bagi siapapun manusia, yang melewatkan dan menyia-nyiakan kehidupan ini hanya dengan hura-hura dan membuang waktu semata

Dan sungguh manusia sebenarnya berada dalam kerugian, dimana waktu yang dimiliki manusia sejatinya benar-benar singkat, sedangkat manusia banyak yang berfikir bahwa hidupnya masih lama bahkan ada yang sempat berfikir bahwa hidupnya abadi, Sungguh tak ada manusia yang beruntung kecuali ia yang mengisi waktu dan kesempatan yang Tuhan (Allah) berikan sebaik dan semaksimal mungkin, usaha yang keras kemauan dan keinginan yang tinggi serta do'a yang tulus adalah perantara dan cara bagaimana kita menjemput kesuksesan dan keberhasilan dalam hidup dan dalam mengatur waktur untuk menjadi invstasi amal di kehidupan yang selanjutnya. InsyaAllah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar