Berawal dari sebutir biji, satu pohon itu tumbuh, kemudian
muncullah bunga, berbuah hingga akhir kembali ada biji yang kembali bisa
ditanam dan terus menghasilkan buah, menanam padipun berawal dari sebutir biji
padi kemudian tumbuh tunas-tunas dan muncullah bulir-bulir yang menghasilkan
lebih tidak lagi satu biji untuk kemudian kau tebarkan, tanam kemudian tuai
kembali.
Begitupun manusia yang berawal dari setetes air hina bernama mani(Nutfah),
kemudian dengan kuasa Allah mani itupun berubah menjadi segumpal darah(Alaqah)
kemudian tahap ketiga adalah perubahan segumpal darah/ Alaqah menjadi
segumpal daging (Mudghah) dan
kemudian Allah jadikan daging itu menjadi “izam dan lahm” yaitu
pembentukan tulang yang kemudian ditumbuhi oleh otot-otot, dan kemudian Allah
jadikan proses selanjutnya yaitu tidak lagi sebagai bentuk embrio tapi sudah
dalam bentuk janin, dan ukurannnya pun terus berkembang dalam hal ini Al Qur’an
menyebutnya sebagai “Nasy’ah Khalqan Akhar” dan hingga pada tahap ke-enam yaitu
peniupan Ruh atau dalam Al Qur’an disebut sebagai “Nafkhur-Ruh”. Proses penciptaan manusia secara rinci adalah
sebagai berikut:
“…Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi
kejadian dalam tiga kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim,
dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim)…” (QS. Az Zumar (39)
: 6).
Allah
adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia mengendalikan alam semesta menurut
kehendak-Nya sesuai fungsi dan peran yang spesifik. Berikut adalah proses
kejadian manusia menurut Al-Qur’an:
Tahapan Pertama
NUTFAH : Yaitu tahapan pertama bermula selepas persenyawaan atau minggu pertama. Dimulai setelah berlakunya percampuran air mani
Tahapan Pertama
NUTFAH : Yaitu tahapan pertama bermula selepas persenyawaan atau minggu pertama. Dimulai setelah berlakunya percampuran air mani
Maksud
firman Allah dalam surah al-Insan : 2
” Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia daripada
setitis air mani yang bercampur yang Kami (hendak mengujinya dengan perintah
dan larangan), kerana itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat “
Menurut
Ibn Jurair al-Tabari, asal perkataan nutfah ialah nutf artinya air yang sedikit
yang terdapat di dalam sesuatu bekas samada telaga, tabung dan sebagainya.
Sementara perkataan amsyaj berasal daripada perkataan masyj yang bererti
percampuran
Berasaskan
kepada makna perkataan tersebut maksud ayat di atas ialah sesungguhnya Kami
(Allah) menciptakan manusia daripada air mani lelaki dan air mani perempuan.
Daripada
nutfah inilah Allah menciptakan anggota-anggota yang berlainan, tingkah laku
yang berbeda serta menjadikan lelaki dan perempuan. Daripada nutfah lelaki akan
terbentunya saraf, tulang dan fakulti , manakala dari nutfah perempuan akan
terbentuknya darah dan daging
Tahapan Kedua
ALAQAH :
Peringkat pembentukan alaqah ialah pada hujung minggu pertama / hari ketujuh .
Pada hari yang ketujuh telor yang sudah disenyawakan itu akan tertanam di
dinding rahim (qarar makin). Selepas itu Kami mengubah nutfah menjadi alaqah.
Firman
Allah :
” Kemudian Kami mengubah nutfah menjadi alaqah”
(al-Mukminun : 14)
Kebanyakan
ahli tafsir menafsirkan alaqah dengan makna segumpal darah. Ini mungkin dibuat
berasaskan pandangan mata kasar. Alaqah sebenarnya suatu benda yang amat seni
yang diliputi oleh darah. Selain itu alaqah mempunyai beberapa maksud :
• sesuatu
yang bergantung atau melekat
• pacat
atau lintah
• suatu
buku atau ketulan darah
Peringkat
alaqah adalah peringkat pada minggu pertama hingga minggu ketiga di dalam
rahim.
Tahapan Ketiga
MUDGHAH : Pembentukan mudghah dikatakan berlaku pada minggu keempat. Perkataan mudghah disebut sebanyak dua kali di dalam al-Quran iaitu surah al-Hajj ayat 5 dan surah al-Mukminun ayat 14
Firman
Allah :
“lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging”
(al-Mukminun : 14)
Diperingkat
ini sudah berlaku pembentukan otak, saraf tunjang, telinga dan anggota-anggota
yang lain. Selain itu sistem pernafasan bayi sudah terbentuk.Vilus yang
tertanam di dalam otot-otot ibu kini mempunyai saluran darahnya sendiri.
Jantung bayi pula mula berdengup. Untuk perkembangan seterusnya, darah mula
mengalir dengan lebih banyak lagi kesitu bagi membekalkan oksigen dan pemakanan
yang secukupnya. Menjelang tujuh minggu sistem pernafasan bayi mula berfungsi
sendiri.
Tahapan
Keempat
IZAM DAN
LAHM : Pada tahapan ini iaitu minggu kelima, keenam dan ketujuh ialah tahapan
pembentukan tulang yang mendahului pembentukan oto-otot. Apabila tulang
belulang telah dibentuk, otot-otot akan membungkus rangka tersebut.
Firman
Allah:
“Lalu Kami mengubahkan pula mudghah itu menjadi izam
da kemudiannya Kami membalutkan Izam dengan daging” (al-Mukminun : 14)
Kemudian
pada minggu ketujuh terbentuk pula satu sistem yang kompleks. Pada tahap ini
perut dan usus , seluruh saraf, otak dan tulang belakang mula terbentuk.
Serentak dengan itu sistem pernafasan dan saluran pernafasan dari mulut ke
hidung dan juga ke pau-paru mula kelihatan. Begitu juga dengan organ pembiakan,
kalenjar, hati, buah penggang, pundi air kencing dan lain-lain terbentuk dengan
lebih sempurna lagi. Kaki dan tangan juga mula tumbuh. Begitu juga mata,
telinga dan mulut semakin sempurna. Pada minggu kelapan semuanya telah sempurna
dan lengkap.
Tahapan
Kelima
NASY’AH
KHALQAN AKHAR : Pada tahapan ini yaitu menjelang minggu kedelapan, beberapa
perubahan lagi berlaku. Perubahan pada tahap ini bukan lagi embrio tetapi sudah
masuk ke peringkat janin. Pada bulan ketiga, semua tulang janin telah terbentuk
dengan sempurnanya Kuku-kukunya pun mula tumbuh. Pada bulan keempat,
pembentukan uri menjadi cukup lengkap menyebabkan baki pranatel bayi dalam
kandungan hanya untuk menyempurnakan semua anggota yang sudah wujud. Walaupun
perubahan tetap berlaku tetapi perubahannya hanya pada ukuran bayi sahaja
Tahapan
Ke Enam
NAFKHUR-RUH
: Yaitu tahap peniupan roh. Para ulamak Islam menyatakan bilakah roh ditiupkan
ke dalam jasad yang sedang berkembang? Nilai kehidupan mereka telah pun bermula
sejak di alam rahim lagi. Ketika di alam rahim perkembangan mereka bukanlah
proses perkembangan fizikal semata-mata tetapi telahpun mempunyai hubungan
dengan Allah s.w.t melalui ikatan kesaksian sebagaimana yang disebutkan oleh
Allah di dalam al-Quran surah al-A’raf : 172. Dengan ini entiti roh dan jasad
saling bantu membantu untuk meningkatkan martabat dan kejadian insan disisi Allah
s.w.t.
Penjelasan proses penciptaan ini seharusnya
diketahui secara terperinci oleh setiap orang agar tahu betul bahwa Allah-lah
yang memberi kuasa untuk kita hidup, untuk kita menjadi Khalifah atau
pemimpin, mengurus dan menjadikan bumi ini sebahai lahan kehidupan dan bukti
kebesaran Allah, sebagai manifestasi rasa syukur kita kepada Allah, bukan untuk
berbangga diri, bersombong diri dan menganggap diri kita adalah segalanya.
Kesombongan dan keangkuhan manusia
yang kadangkali tidak terkontrol dan tidak terkendali terkadang justru
menjadikannya sebagai hal yang menjadikannya sebagai jalan yang menjadikannya
tergelincir kedalam murka Allah, keangkuhan seerta kesombingan manusia di uka
bumi ini banyak melebihi batas-batas kewajaran sebagai kodratnya manusia.
Firman Allah;
“Dan janganlah engkau berjalan dimuka bumi
dengan sombong. Sebab sesungguhnya engkau sekali-kali tidak akan dapat membelah
bumi dan tidak akan dapat menyamai tingginya gunung. Semua itu kejahatannya
amat dibenci di sisi Tuhanmu”.( Qs Al Isra ayat 37-38)
Satu pertanyaan yang
mungkin bisa kembali harus diperhitungkan adalah, masih pantaskah manusia untuk
sombong, bukankah milik Allah-lah apa yang ada di langit dan di bumi, sedang
nmanusia hanya sebagai khalifah yang umurnya hanya sebatas jagung, hidupnya
tidak kekal, satu manifestasi kekuasaan Allah yang harusnya dipahami bersama
adalah, bagaimana kita bisa sombong, sedangkan bumi jika dibanding ukuran
matahari mirip sebatas besar biji kacang hijau berbanding diameter bola basket,
rinciannya bahwa bumi memiliki keliling 40.000 km Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta km. Sedang diameter
matahari adalah sekitar
1.392.684 km, kira-kira
109 kali diameter Bumi,
dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi)
mewakili kurang lebih 99,86% massa total Tata Surya. Lantas siapakah
diri kita, manusia yang begitu kecil dibanding benda ciptaan Tuhan dan
pantaskan merasa hebata dan menyombongkan diri.
Belum lagi beberapa bintang pijar yang memiliki diameter jauh lebih besar
dibanding matahari, seperti bintang Sirrius, Pollux, Arcturus, Rigel, Aldebaran,
Betelgeuse dan Antares,
a. Sirius adalah
bintang paling terang di langit malam, dengan magnitudo tampak −1.47. Bintang
ini terletak di rasi Canis Major dan merupakan sistem bintang ganda dengan
komponen primer bintang deret utama kelas A dan komponen sekunder sebuah katai
putih.
b. Pollux, juga
disebut sebagai Beta Geminorum, adalah bintang raksasa jingga (orange giant)
yang berada pada jarak 34 tahun cahaya dari Bumi, berada di rasi Gemini. Pollux
termasuk bintang tercerah di langit malam, juga tercerah di rasi, jika
dibandingkan dengan "kembarannya" (α Gem). Pada tahun 2006, Pollux
dikonfirmasi memiliki planet.
c. Arcturus Adalah
bintang paling terang di rasi Boötes, dan bintang paling terang ketiga di
langit malam, dengan magnitudo tampak −0.05, setelah Sirius dan Canopus. Tetapi
jika sistem bintang Alpha Centauri dianggap sebagai satu obyek, maka predikat
tersebut harus diberikan kepada Alpha Centauri. Sistem bintang Alpha Centauri
terdiri dari dua bintang terang yang sangat berdekatan sehingga tidak dapat
dipisahkan oleh mata, dan dengan demikian akan nampak lebih terang dibandingkan
Arcturus. Arcturus juga merupakan bintang paling terang di belahan langit
utara.
d. Rigel Adalah
bintang paling terang di rasi Orion dan bintang paling terang keenam di langit
malam, dengan magnitudo visual 0.18. Meskipun memiliki penamaan Bayer
"beta", Rigel hampir selalu lebih terang daripada Alpha Orionis
(Betelgeuse).
e. Aldebaran Adalah bintang paling terang dalam rasi Taurus
dan salah satu bintang paling terang dalam langit malam. Aldebaran merupakan
bintang yang paling mudah ditemukan di langit, dengan diameter 44.2 kali lebih
besar dari diameter Matahari. Nama Aldebaran berasal dari bahasa Arab yang
berarti "pengikut", karena bintang ini terlihat mengikuti Pleiades di
langit. Karena lokasinya berada di kepala Taurus, bintang ini dijuluki sebagai
Bull's Eye.
f. Betelgeuse Adalah bintang yang terletak 427 tahun cahaya
dari Bumi. Bintang ini merupakan bintang paling terang kedua di rasi bintang
Orion dan bintang paling terang kesembilan pada langit malam.
g. Antares (α
Scorpio / Alpha Scorpio) adalah bintang superraksasa merah di konstelasi
scorpio dalam galaksi Bima Sakti dan bintang paling terang ke-16 pada langit
malam (terkadang didaftarkan sebagai paling terang ke-15). Bersama dengan
Aldebaran, Spica, dan Regulus, bintang ini merupakan salah satu dari empat
bintang paling terang di dekat ekliptika.
Jika melihat dan memikirkan sekilas,
bukankah kita tidak lebih kecil dari diameter kuman yang yang pada dasarnya tak
bisa dilihat dengan kasat mata, dan kembalilah kita refleksi diri, Pantaskah
kita bersombong diri dengan semua kebesaran dan kuasa Allah yang maha besar
ini. Firman Allah:
Dan janganlah kamu memalingkan muka (karena sombong) dan janganlah kamu
berjalan dimuka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Qs Lukman ayat 18 “).
Wallahu a’lamu bis As swowaab,
(Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari , http://www.ceritadisini.com/2010/01/perbandingan-ukuran-bumi-dan-ukuran.html)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar