Bacalah
dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan (Q.S.Al-‘Alaq-1) begitulah
perintah Allah yang diturunkan kepada nabi kita Muhammmad s.a.w, ayat tersebut
juga merupakan ayat pertama yang diturunkan Allah melalui perantara Malaikat
Jibril ketika nabi berkhilwat di gua Hira pada malam senin 17 Ramadhan tahun 41
dari hari kenabian, bertepatan dengan 6 agustus 610 Masehi,
Ayat tersebut
mengandung sebuah ajaran agar selalu memahami, mendalami dan mampu mengambil
sebuah pelajaran dari segala hal, tidak hanya terbatas pada sekedar membaca
buku saja, namun juga mampu membaca keadaan, membaca zaman, juga mampu
memposisikan diri. Dengan begitu kita bisa menjadi individu yang mampu menjadi
orang yang selalu update dalam segala hal.
Kebiasaan
membaca dirasakan masih begitu rendah dikalangan masyarakat Indonesia, meski
dalam beberapa dekade ini telah mengalami sebuah peningkatan, jika kita melihat
pada kebiasaan penduduk negara maju seperti Cina kita akan dapati sebuah kesan
yang begitu menarik, kebiasaan membaca yang begitu tinggi sangat terasa, bisa
terlihat dari bagaimana orang-orang sekitar memanfaatkan waktu-waktu mereka
dengan membaca buku, katakanlah ketika mengantri bus, saat jam-jam istirahat
kerja serta sebelum tidur, mereka seakan begitu paham betul bagaimana harus
memanfaatkan waktu,
Membaca pada
dasarnya melihat serta memahami, mendalami sebuah rangkaian huruf-huruf,
tulisan serta angka untuk bisa diambil kandungan yang ada didalamnya, jika
orang membaca sebuah novel persahabatan, ia akan mendapatkan banyak hal tentang
arti persahabatan itu sendiri, membaca menuntut kita untuk memahami akan pesan
yang hendak disampaikan penulis,
Ada hal
penting yang harus diperhatikan dalam membaca, yaitu memahami isi bacaan,
dengan begitu kita bisa menangkap pesan serta apa yang terkandung dalam bacaan
itu, banyak membaca membuat kita banyak tahu, tentang segala hal, tergantung
tema buku yang kita sukai, sesekali kita melihat peran seorang pelajar dalam
kehidupan sehari-hari, membaca dan membaca itulah yang mereka lakukan, harus
mencari bukan menunggu sesuatu, ada sebuah pesan seorang dosen bagi
mahasiswanya: “seorang pelajar/ Mahasiswa itu harus menghabiskan 3-4 jam
waktunya untuk membaca karena statusnya adalah seorang pelajar”, beda dengan
seorang ibu rumah tangga, dimana waktunya dia habiskan untuk mengurus
keluarganya.
Dengan banyak
membaca, kita juga banyak tahu tentang banyak hal, kita bisa bergaul dengan
siapapun, mampu memahami pembicaraan orang lain, bisa menjawab soal-soal
dikelas, lancar dalam presentasi, mahir dalam bicara, bisa membantu teman dalam
memecahkan masalah, dan yang paling penting, banyak membaca membantu dalam
perjalanan hidup kita, dengan banyak membaca secara tidak langsung kita
berusaha membuka peluang-peluang emas di masa depan kehidupan kita, kita bisa
menjadi orang yang tahu banyak tentang banyak hal, semua cita-cita yang kita
impikan sebenarnya dan pasti bisa kita capai, menggapai cita-cita tentu tak
selalu mendapatkan jalan yang lurus, ada banyak pilihan jalan yang membingunkan
kita dalam melangkah, diuji dengan berbagai rintangan, hingga akhirnya setelah
kita mampu melewati semuanya, kita bisa tersenyum akan segala yang telah kita
dapatkan,
Rintangan dan
cobaan yang hadir dalam proses pencapaian impian pasti akan kita temui, semua
itu perlu adanya sebuah penyelesain yang tuntas, dengan banyak membaca pasti
kita tahu jalan apa yang harus kita tempuh, sehingga segala masalah yang kita
hadapi bisa terselesaikan dengan baik,
Ada 3
perumpamaan yang (mungkin) bisa kita jadikan patokan dalam/ bagaimana
seharusnya kita hidup:
· JIKA
KITA BANYAK DAN TERATUR MAKAN: jika kita banyak dan teratur makan, apa yang
kita rasakan? Ya..semua orang pasti tahu, kita akan kenyang, dan tubuh kita
sehat juga stamina kita terjaga, itulah jawabannya, setelah kita kenyang dan
terus makan, yang kita dapati adalah semakin kenyang, dengan makan teratur dan
tepat waktu kita juga bisa “BAB” (Buang Air Besar) dengan lancar, ini sama
halnya, MAKAN YANG TERATUR = “BAB” kita juga teratur dan lancar.
· JIKA
KITA BANYAK DAN TERATUR MINUM: jika kita banyak dan teratur dalam mengkonsumsi
air minum, apa yang kita rasakan? Hauskah? Laparkah? Tentu tidak, jika kita
minum, jawabannya adalah dahaga kita akan hilang, kita merasakan sebuah
kenikmatan yang memuaskan, banyak minum membuat aliran darah dan kesehatan
tubuh kita baik, selain itu juga bisa melancarkan pembuangan air seni. BANYAK
DAN MINUM TERATUR= TUBUH SEHAT= AIR SENI LANCAR. (MASUK AIR= KELUAR AIR)
· JIKA
KITA BANYAK DAN TERATUR MEMBACA: jika kita banyak serta mampu mengatur
waktu yang baik untuk membaca, apa yang bisa kita dapatkan? Apakah kita semakin
bodoh?, ketinggalan zaman?, tentu tidak, dengan rajin membaca dan teratur/ continue,
kita akan dapatkan banyak pengetahuan yang luas, informasi yang banyak, dan
hasil dari banyak membaca menjadikan kita sebagai individu yang menarik,
pembicaraan kita bermanfaat, selalu membicarakan tentang pengetahuan yang kita
dapatkan, terlatih dalam mengolah bahasa dan kata kata, bahkan mampu mengarang
tulisan dan artikel yang menarik untuk dibaca, BANYAK DAN TERATUR MEMBACA=
BICARA, MENULIS KITA LANCAR, MENARIK, DAN PENUH DENGAN PENGETAHUAN. (MENYERAP
PENGETAHUAN= MENGHASILKAN PENGETAHUAN PULA).
Begitulah
bagaimana seharusnya kita membaca, dan apa saja yang bisa dapatkan dari banyak
membaca, yakinlah bahwa cita-cita anda yang begitu indah “Pasti” bisa anda
capai, raihlah dan capailah segera, semua itu mudah tergantung bagaimana anda
menyikapinya.
Semoga bermanfaat, Salam
Ta’dzim, 04 januari 2012.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar